BLITAR – Polres Blitar turut aktif dalam upaya sosialisasi bahaya petasan, kedisiplinan, dan anti bullying di lingkungan sekolah.
Kali ini, kegiatan tersebut diselenggarakan dengan antusiasme tinggi di SDN Ploso 03, Kecamatan Selopuro, Selasa (26/03/24).
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria melalui Kasihumas IPTU Heri Irianto menekankan risiko serius yang dapat ditimbulkan oleh petasan, mulai dari kecelakaan hingga cedera serius.
“Tahun ini kami fokus pada keselamatan anak-anak kita dari bahaya petasan yang sering terjadi saat perayaan ramadhan. Kami ingin mereka sadar akan risiko besar yang ada jika bermain dengan bahan peledak tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Polres Blitar untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kedisiplinan di lingkungan sekolah.
Dengan disiplin yang baik, diharapkan siswa-siswi dapat menjaga ketertiban dan keamanan di sekolah, serta membawa manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
“Kedisiplinan bukan hanya untuk di sekolah, tapi juga untuk kehidupan masa depan. Dengan disiplin yang kuat, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
Tak hanya itu, sosialisasi anti bullying juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Para petugas memberikan penjelasan tentang bahaya dan dampak negatif dari tindakan bullying, serta cara mengatasi dan mencegahnya.
“Saya berharap dengan sosialisasi ini, para siswa bisa lebih memahami bahwa bullying bukanlah hal yang baik. Mari kita jaga lingkungan sekolah agar menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar,” Tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga mendapat sambutan positif dari para guru dan orangtua murid. Mereka mengapresiasi langkah Polres Blitar dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak tentang bahaya petasan, pentingnya kedisiplinan, serta perluasan pemahaman tentang anti bullying.
Polres Blitar berkomitmen untuk terus aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelajar, agar tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan terhindar dari berbagai ancaman negatif.